mengharukan sekali rasanya. akhirnya di detik detik menjelang lebaran kali ini, ada 2 dari 70 orang mahasiswa ilmu komunikasi undip angkatan 2005 yang berhasil mendaftarkan namanya untuk ikut wisuda bulan oktober. wuah. suatu pencapaian luar biasa. mengalahkan topik POLRI vs KPK yang sedang heboh-hebohnya. sms sms berkeliaran di hp ku, ucapan2 penyemangat antar kami-kami yang belum lulus ini menjadi pemenuh inboxku 2-3 hari ini. yap, 2005 pecah telor juga! percaya ga percaya, ini adalah suatu berkah luar biasa bagi kami. menyenangkan, mengharukan, membanggakan, sekaligus menyakitkan!
entah kenapa, dan tak tahu mengapa (halah!) rasanya topik skripsi di jurusanku baru semerbak di kisaran semester 8 mepet-mepet 9. aneh dan ngga umum banget kan dibanding jurusan lainnya??
semester 1 adalah semester di mana kami tak begitu peduli materi kuliah. kami datang ke kampus untuk bertemu dengan 'koloni' kami, ngobrol2, kumpul2, mengakrabkan diri, dan itu menyenangkan. kami berkelompok-kelompok, lalu berpindah ke kelompok lainnya untuk mencari kekompakan sesuai hati dan aliran kami masing-masing. kami mendiskusikan SPMB dan PMDK, mendiskusikan masa SMA kami, dan kami mendiskusikan TEKA. temu keakraban. mengikuti kuliah adalah tujuan ke-sekian.
semester 2 adalah semester yang mulai sedikit serius. setelah menerima IP pertama kami (dengan bangga tentunya, karena IP semester 1 rata2 adalah IP terbaik sepanjang masa^_^), kami semakin semangat kuliah. walaupun mata kuliah masih ecek-ecek alias masih kurang menggairahkan bagi kami. teori ini teori itu, dasar ini dan dasar itu, pengantar ini dan pengantar itu. selain kuliah setengah matang tersebut, kami mulai tercekoki 'aliran-aliran' tertentu. kami mulai didekati dan 'dijebak' oleh organisasi organisasi kampus. baik yang profit maupun non profit.
semester 3 dan 4 adalah semester sibuk. terutama bagi kami-kami yang terjaring dan terjerat dalam dunia organisasi. berhubung di tahap ini kami masih anak baru di organisasi, maka, ya kalian tahu sendirilah bagaimana keadaan kami. sangat bersemangat dan 'nyaris' dieksploitasi tanpa sadar oleh mereka-mereka sang penguasa organisasi. kami dijejali dengan bermacam -macam acara yang kadang sampai mengganggu jadwal kuliah dengan kegiatan-kegiatan seperti simposium, temu keakraban, seminar, talkshow, baksos dan macam lainnya. dan herannya, kami melakukan itu dengan penuh suka cita dan kebanggaan tersendiri, mungkin karena kami mulai diberi kepercayaan untuk menjadi orang-orang penting di organisasi,hehe... sementara di dunia perkuliahan sendiri, mulailah muncul mata-kuliah yang njlimet dan banyak tugas. mulailah muncul istilah 'eh, aku ke perpus dulu ya, mau cari referensi buat tugas essai'. dan setelah hampir 2 tahun di dunia kampus, di masa-masa inilah banyak tumbuh benih2 percintaan. banyak yang jadian, putus, selingkuh, pdkt, dll. yaa, banyaknya problematika kehidupan di semester ini menjadikan tahap ini adalah titik rawan, mulai anjloknya IP IP kami.

semester 5 dan 6... wah, inilah semester perjuangan kami. di mana kami mengenal suatu mata kuliah yang MENAKJUBKAN bernama MPK. MPK= Metodologi penelitian Kuantitatif atau Kualitatif. rata-rata, semester 5 kami ambil kuantitatif dan semester 6 nya kami ambil kualitatif. entah kenapa, MPK ini seperti 'momok' buat kami. mencari permasalahan, mencari referensi, mengcopy paste dengan ke-degdegan-an yang luar biasa karena issue plagiarisme, mengetik sambil terkantuk-kantuk, ngeprint, mengantri dosen dengan membawa map atau clipper yang lucu-lucu untuk memotivasi diri, berhadapan dengan dosen, lalu....................JEDDERRR!! pulang dengan tangan hampa dan mata berkaca-kaca karena kalah argumen. dan begitu setiap harinya. step demi step kami lalui penuh perjuangan, sambil tengok kanan kiri mencari teman seperjuangan (rasanya lega kalo ketemu sama teman yang masih berkutat di 'bagian' yang sama^^). dan setiap kali bertemu si koloni yang membawa map, clipper, atau sejenisnya, tak lupa kami selalu menyapa dan bertanya, "hey, udah sampe mana ACCnya?". dan di tengah perjalanan, banyak yang gugur alias menyerah pada takdir. nggak mau konsul lagi dengan alasan sibuk, males, takut, atau lupa. dan begitulah, perjuangan kami dihargai dengan sedikit orang yang mendapatkan nilai A, beberapa yang mendapat nilai B, berjubel yang mendapatkan nilai C, dan tetap banyak yang mendapatkan D dan E.
selain itu, di semester ini kami mulai mengenal mata kuliah yang ngabis-ngabisin duit, waktu, tenaga dan pikiran.
produksi media audio=bikin siaran radio mulai konsep radio-script -sampe siaran seiklan-iklannya kami bikin semua.
produksi media cetak= bikin selembar koran yang berita-beritanya kita sendiri yang bikin (mulai dari jurnalisnya, fotografernya, editornya, sampe produsernya ya kami-kami sendiri) tapi ini masih mending, di jaman angkatan sebelumnya malah disuruh bikin majalah!wew.
produksi media video= bikin siaran berita kaya metro malam atau liputan 6 gitu. dan semua prosesnya mulai dari 0 kita semua yang bikin. capture berita, wawancara, syuting2 pake segala macam komponen ala tv professional gitu, ngedit pake macromedia, sampe syuting studio, dekor, waaaah bener-bener deh pokoknya! pokoknya semester 5 dan 6 adalah semester PALING SIBUK dan PALING BIKIN KERE. kere waktu, kere uang, kere tenaga, kere kesehatan, dan kere-kere lainnya T_T
dan semester 7 dan 8 adalah semester perbaikan. di semester ini kami memfokuskan diri pada perbaikan mata kuliah terutama si MPK itu tadi. berhubung MPK adalah syarat FILTER. dan FILTER adalah syarat SKRIPSI. jadi di semester 7 kami perbaikan kuantitatif dan semester 8 kami perbaikan kualitatif atau sebaliknya. aneh banget. di saat temen jurusan lain berkutat dengan TA dan skripsi mereka, kami malah masih berkutat dengan perbaikan dan kadang malah nganggur-nganggur. karena apa?? karena struktur yang salah dalam pembentukan atmosfer skripsi di jurusan kami! jadi di semester 7-8 ini, yang lagi rame adalah angkatan 2003-2004 yang riwariwi ke jurusan untuk konsul skripsi. begitulah yang terjadi bertahun-tahun di jurusan kami. kami, si koloni semester 7-8 belum merasakan api dan kobaran serta semangat skripsi yang menggebu-gebu, karena mereka si koloni semester 9-10 bahkan 11-12 sampai sisa-sisa 13-14 lah yang 'sepatutnya' berjuang untuk skripsi. sampe akhirnya di semester 8 mepet mepet 9 ini kami baru tergugah untuk skripsi-an.
itulah teori kenapa kami masih bertahan di jurusan ilmu komunikasi tercinta saat ini. di saat teman-teman seangkatan dari jurusan lain sudah mulai menghilang dan 'sukses' menggeser tali2an toga itu.
ya. teori tinggalah teori. 2 orang teman seangkatanku ternyata bisa juga bangkit dari keterpurukan. mereka akan wisuda oktober!! mereka tidak memakai teori semesteran yang sama dengan kami. mereka berani mengambil teori lain yang terbukti sukses untuk menciptakan atmosfer baru bagi jurusan kami, yaitu lulus di tahun ke4. bukan 4,5 atau 5. mereka berdualah yang membuka mata kami. menunjukkan bahwa, "ini lho, terbukti bahwa kita bisa mendobrak struktur!".
huaaaa.. sekarang gantian kami ke68 yang tersisa, yang akan mencoba mendobrak struktur berikutnya. lulus januari!!! amiin^_^
pesan buat teman-temanku yang sedang berjuang bersamaku, "jangan bergerak berdasarkan struktur, teman. buatlah struktur kalian sendiri^_^". Devia dan Gita sudah membuktikan, sekarang gilian kita. InsyaAllah bisa!! amiin...
love and loves